nusakini.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerima kunjungan Yohei Sasakawa, Ketua The Nippon Foundation dan Duta WHO (World Health Organization) untuk penyakit kusta di Balai Kota. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat meneruskan kerjasama penanganan penyakit kusta di Jakarta.

Dijelaskan Anies, kerjasama dengan Nippon Foundation di antaranya mempromosikan, mengkampanyekan gerakan penanganan masalah penyakit kusta dan anti diskriminasi terhadap pengidap penyakit kusta. Selama ini Pemprov DKI sudah menggratiskan biaya pengobatan terhadap penyakit kusta.

"Intinya kami ingin Jakarta benar-benar bisa menangani semua masalah yang terkait dengan kusta dan resolusi dari Konsul Hak-Hak Asasi Manusia PBB yang sudah disepakati bisa terlaksana," tuturnya.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Ketua The Nippon Foundation, Yohei Sasakawa menegaskan kedatangannya untuk memberantas penyakit kusta. 

"Penyakit kusta ini bisa disembuhkan dan kalau diobati itu bisa disembuhkan secara tuntas," tegasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi menjelaskan, penderita penyakit kusta di DKI pada 2017 mencapai 311 pasien dengan pasien baru mencapai 203 pasien. Jumlah kasus tertinggi terjadi di Jakarta Utara sebanyak 64 penderita.

"Pengobatan sudah bisa dilakukan di semua puskesmas kita. Deteksi dini bisa dilakukan oleh teman-teman lewat program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati," tandasnya. (pr/kj/al)